Ya Allah… Kepadamu aku mengadukan kelemahan kekuatanku,
Dan sedikitnya kemampuanku,
Serta kehinaanku dihadapan manusia.
Wahai Sebaik-baik pemberi kasih sayang,
Engkaulah Tuhan orang-orang yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku.
Kepada siapakah Engkau serahkan diriku,
Kepada orang yang jauh yang menggangguku,
Atau kepada musuh yang akan menguasai urusanku,
Asalkan Engkau tidak marah padaku maka tiadalah keberatan bagiku,
Akan tetapi kemurahan-Mu jauh lebih luas bagiku.
Aku berlindung dengan Cahaya Wajahmu yang akan menerangi seluruh kegelapan,
Dan yang akan memberikan kebaikan segala urusan dunia dan akhirat,
Untuk melepaskan aku dari Marah-Mu,
Atau menghilangkan Murka-Mu dariku.
Hanya pada-Mu aku merintih berharap mendapatkan Keridloan-Mu,
Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.
Doa yang dibaca Rasul saat mengalami penolakan dan gangguan orang-orang Thaif.
Ketika itu Rasul baru saja ditimpa kesedihan wafatnya istri dan paman tercinta beliau.
Beliau berjalan kaki menuju Thaif sekitar 70km dari Makkah dengan harapan mendapatkan
dukungan penduduk Thaif, ternyata beliau mendapatkan kebalikan dari yang diharapkan.
Bahkan beliau terluka oleh gangguan orang-orang Thaif yang melempari batu pada beliau
Dibawah pohon, disebuah kebun, Rasul merintih pada Allah sambil membersihkan luka, dan
beliau berdoa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar